Awas, Jangan ke Dolly Surabaya!

Lama tak update blog ini, ehh kog tiba-tiba muncul ide untuk posting tempat Lokalisasi yang super hot di Surabaya ini.
Kemarin malam saya sempat melihat salah satu acara yang saya gemari di televisi swasta yaitu Manikustik. tahu dong?? yang diputar di SBOtv ituloh, di channel 36 UHF. silahkan searching dulu ya di tipinya masing-masing. hehe maaf kalau yang diluar jawa mungkin tidak ada.

Lah tepat acara itu main saya tidak sengaja melihat pesan dinding yang disampaikan oleh SBOtv news itu dibawah layar acara, yang mengatakan:
"Penderita HIV/AIDS di Dolly Mencapai 10%"
waw!! Sungguh hebat...
angka 10% itu menurut saya sudah lumayan tinggi daripada 5%. hehehe ya jelaslah.

Sudah pada tahu belum apa itu Dolly??
Dolly atau Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan lokalisasi pelacuran yang terletak di daerah Jarak, Pasar Kembang, Kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Di kawasan lokalisasi ini, wanita penghibur "dipajang" di dalam ruangan berdinding kaca mirip etalase.

Konon lokalisasi ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara lebih besar dari Patpong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura. Bahkan pernah terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara.

hehe itu sih katanya guru saya namanya pak Wiki.
sebelumnya setiap saya pulang sekolah sayapun juga terkadang tergoda dengan aksi penghibur malam itu yang setiap hari memamerkan paha seksinya itu didepan jalan yang setiap hari saya lewati setelah berangkat dan pulang sekolah.

Kembali kepersoalan diatas,
Pengidap HIV/AIDS sudah banyak terinfeksi ke para kupu-kupu malam ini.
Bagaimana jikalau kita kesana dan masuk ruangan yang konon wangi itu kita kedapatan mengidap penyakit dari virus HIV/AIDS yang disebabakan para KKM (Kupu" malam) itu?
jadi berabe niih byy. :))

Tips dari saya!
Jangan pernah masuk ke lubang neraka yang dapat membuat anda menyesal dikemudian hari.
Untuk anak SMA, jangan pernah memegang kondom.
kata Budi anduk, "Oke Coy..!!"

Tulisan ini bukan untuk mengecoh atau menjatuhkan devisa pemerintah tetapi tulisan ini hanya untuk sekedar pengetahuan akan bahaya yang dapat terjadi.